Friday, 29 January 2016

#travelstory : First Trip // Bandung, Jawa Barat (1)

Halo!

Sesuai dengan prolog kemarin, udah niat hingga akhir kuliah nanti bakal menginjakkan kaki ditiap kota di pulau Jawa *asek*. Maklum anak perantau hahaha cerita awal perjalanan saya dari tahun 2013 dan dimulai dari kota… 


BANDUNG
Jawa Barat, Indonesia

Sejujurnya ini udah kesekian kalinya saya ke Bandung, tapi hanya kunjungan karena ada saudara. Kebetulan ada hari kejepit di libur nasional, jadi dimanfaatkan buat jalan-jalan sekedar refreshing sejenak. Saya mengajak teman seperantauan di Jakarta. Disini kita mau traveling murah ala ala backpacker gitu. Tadinya mau spontanitas yang pada akhirnya direncanakan juga ._. Kami pesan tiket kereta api jauh hari naik kereta Argo Parahyangan, Gambir-Bandung PP (pulang-pergi) seharga Rp 125.000,-/kelas bisnis. Jatuhnya lebih murah dibanding dengan naik travel. Perjalanan dengan kereta api juga menyenangan, bisa nikmatin pemandangan yang ada di sekitar. Kiri-kanan ngeliatnya serba hijau, jadi ngerasa adem gitu. Forget Jakarta for a while~
Pemandangan dari KA
Sesampainya di Bandung kami istirahat solat, baru lanjut ke tujuan berikutnya: Dipatiukur. Kami mau ke kostan lama dulu waktu masih nge-kost di Bandung. Menuju Dipatiukur naik angkot Stasiun Dago (Rp 4.000,-/orang) turun di Mcd simp. Dago. Lanjut dengan angkot yang mengarah ke Gasibu/Unpad (Rp 2.000,-/orang) dan turun depan pom bensin. Berhubung teman di kostan ada yang ulang tahun, rencananya mau kasih surprise. Berkat kunci cadangan yang dititipkan, kami bisa masuk ke kostan. Yay!


Pas banget lagi merekanya lagi keluar, kitanya istirahat sambil nunggu. Sempatin bongkar kamar yang lagi ultah dulu sedikit :p pas udah mau sampe, kami langsung bersembunyi di kamar mandi. Begitu pada udah balik dan melihat kondisi kamar kacau, kami udah nahan ketawa. Saya sempat letakin sesuatu di lemari dan ga disangka lemari bakal dibuka secepat itu dan si target langsung teriak namaku dan kami nahan ketawa lagi. Tadinya udah mau keluar, cuma karena pintunya agak susah dibuka kami tetap pada posisi. Saat target mulai memasuki wilayah kamar mandi, kami langsung ucapin, "HAPPY BIRTH......"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"  

Diteriakin ._. Asli ketawa sepuasnya. Setelah puas ketawa ria, kami pun istirahat dan berbagi cerita. Fix malam itu kami habiskan dengan makan bareng di kost-an dan bercanda tawa sampe lelah.

Pagi -pagi kami udah bangun dan bersiap untuk berangkat ke Bukit Moko. Katanya sih tempatnya enak banget buat nikmatin sunrise dan liat kota Bandung dari atas. Dua teman kami datang menjemput dan cus markicus dengan motor ke arah Cicaheum. Udara pagi itu asli dingin banget! Ditambah perjalanannya menanjak. Sesampai diatas, udah pada rame dan mata kebuka lebar…..



Bukit Moko



Udara dingin yang sejuk, pemandangan hijau, secangkir coklat panas (kisaran harga Rp 8000,- hingga Rp 10.000,-), ditambah sunrise itu rasanya perfect. Matahari makin naik dan kami akhirnya beranjak turun menuju Car Free Day di Dago buat nyari sarapan. Perjalanan turunnya agak dag-dig-dug sih karena jadi keliatan curam ._. Sesampainya di CFD, kami ketemu beraneka aktivitas dan ngiler ngeliat berbagai jajanan sana-sini. Pada enak-enak hahah tapi akhirnya jatuh pada satu pilihan dan mengisi energi dengan makanan sehat pagi itu *eaaa*, lalu lanjut ke Polban karena teman yang kuliah disana dapat panggilan buat tanding voli kilat gitu, sekalian liat kampusnya juga hahaha. Lalu lanjut mampir ke kostan dan istirahat sejenak sambil nunggu perjalanan berikutnya.

Setelah ishoma, perjalanan lanjut ke daerah Dago Pakar. Kami menuju ke Selasar Sunaryo. Sesampainya disana pas banget ada pameran dan asli keren. Makin keren ketika memasuki galeri yang terhubung langsung dari area pameran. Lalu dibawahnya ada area yang kita bisa layar tancep gitu disana. Trus ada tempat souvenir dan cafe. Jadi, abis dari ke galeri kita bisa santai di cafĂ©-nya hahaha. Pas mau lanjut perjalanan eh malah hujan ._. akhirnya neduh dulu sampe hujannya agak redaan. 
 
Dancing~~



Kami lanjut makan ke Steak Ranjang di Dipatiukur (kisaran harga mulai Rp 14.000,-). Steak dengan harga bersahabat dan enak! Ga hanya steak disediakan disini, ada juga spagetti dan nasi goreng yang ga kalah enaknya. Recommended. Tadinya sih mau ke Braga, namun cuaca kurang mendukung akhirnya kita balik ke kostan dan ishoma (lagi). Malamnya kita lanjut makan surabi di Setiabudhi (kisaran harga mulai Rp 8.000,-) sambil bertukar cerita.

Dihari terakhir kita sempatin nonton ke BIP sebelum balik lagi ke Jakarta *plak* sambil ketemu teman dari Cimahi. Penutupnya ga sia-sia karena filmnya keren. Setelah makan siang kami pada pamitan sama teman-teman yang udah pada nemenin selama di Bandung dan lanjut ke stasiun. Selama perjalanan pulang pemandangan kembali membuka mata yang udah lelah, melihat cahaya terang kota dari kereta. Rasanya sweet gitu hahaha ini menjadi perjalanan yang menyenangkan dan me-refresh-kan. Jadi ga sabar ke traveling berikutnya, semoga makin awesome~ Thank you guys! ;)

fin & thankyou :)


note: semoga bisa membantu kalian yang ingin jalan - jalan ke Bandung dengan beberapa rekomendasi tempat disini. See you on my next post! ;)

*Check my travelling photos: http://sasyasyu.tumblr.com

No comments:

Post a Comment