Sunday, 17 September 2017

#travelstory: Melepas Rindu // Medan, Sumatra Utara

Halo!

Semenjak kerja untuk memikirkan mau jalan-jalan kemana harus mikir lagi. Kalo ngga nungguin tanggal merah ya nungguin gajian dulu hahaha. Tapi kali ini perjalanan saya bukan karena dua hal tersebut. Ini perjalanan yang sudah cukup direncanakan karena acara keluarga bersama Ibu saya. Saya pun mengurus izin kerja dan bersiap menuju.....

Medan
Sumatra Utara, Indonesia

Perjalanan saya kali ini agak fancy karena menggunakan pesawat. Yaa karena jauh juga sih nyebrang pulau hehehe. Saya dan Ibu berangkat dari tempat berbeda, saya dari Jogja dan Ibu dari Pekanbaru. Ada penerbangan langsung dari Jogja menuju Medan, tapi sampainya malam banget. Ibu pengennya saya sampai ga jauh beda dari jam kedatangan Ibu. Jadilah saya beli tiket yang transit. Tapi dasar anak muda yah, saya beli tiket transit yang sampainya pagi dan merencanakan untuk jalan-jalan sejenak di Kota Medan muehehehe.

Saya masih masuk kerja di hari keberangkatan, karena penerbangannya pun malam hari. Sebisa mungkin saya menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan hari itu. Untungnya semalam sebelum saya sudah packing, jadi agak aman. Oleh-oleh untuk keluarga di Medan pun saya minta tolong titip kepada teman saya, karena takut ga sempat untuk membelinya. 

Sepulang kerja saya bersiap-siap di kostan dan berangkat menuju Bandar Udara Internasional Aditsucipto Yogyakarta. Saya menggunakan maskapai Citilink dari Jogja menuju Medan, dengan transit di Jakarta. Harga tiket penerbangan saya sekitar Rp 1.000.000,- an/orang/sekali jalan dan itu sudah di diskon 100 ribu dari agen travel online. Lumayan kan? 

Tips (1) : sebelum membeli tiket pesawat, pastikan promo apa saja yang tersedia di agen travel online. Bagi yang mempunyai kartu kredit, biasanya promo akan lebih banyak pilihannya. Kadang harga tiket pesawat beda sehari aja bisa beda harganya loh. Waktu yang terbaik untuk nge-check harga tiket (katanya) diantara hari Selasa-Kamis pada jam pagi atau malam hari. Selamat berburu! 

Sampai di Bandara, saya masuk dan langsung check-in. Karena baru pertama kali transit sendiri, saya bertanya-tanya kepada petugas maskapai tentang transit saya nantinya di Jakarta bagaimana. Saya juga diinfokan bahwa pesawat delay hampir 2 jam karena alasan operasional. Untungnya dapat kompenisasi makanan. Lumayan ganjel perut dulu hehehe. Sambil menunggu, saya sempat ngobrol-ngobrol sama penumpang yang satu pesawat, jadi ga bosan nungguin keberangkatan. Panggilan untuk boarding tiba dan segera masuk ke pesawat. Seketika saya senang karena malam itu badan rasanya lelah dan pengen tidur hahaha. Benar saja, pas sudah take off saya pun langsung tertidur dengan pulas dan ga sadar udah landing.
Delay dan rame
Tips (2) : bagi kalian yang belum pernah transit saat menggunakan pesawat, bertanyalah kepada petugas maskapai hal-hal yang ingin kalian tau tentang transit. Apakah itu harus pindah pesawat, pindah terminal, masalah bagasi, dan lainnya. Hal ini untuk menghindari salah masuk pesawat, salah terminal transit ataupun bagasi yang tertukar. Jika perlu, saat sampai di bandara tempat transit, carilah petugas untuk bertanya kembali mengenai penerbangan transit kalian. Lebih baik bertanya daripada tersesat di jalan kan? ;) 

Saya transit di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sudah tengah malam sampai di Jakarta. Saya standby di bandara saja karena penerbangan selanjutnya berangkat subuh. Untungnya ada teman-teman saya yang menemani saat di bandara. Saya sempat nitip burger dan milkshake buatan teman saya. Burgernya emang the best karena homemade, dagingnya juga juicy. Milkshake-nya juga enak banget tapi ga bikin eneg. Dia juga buka toko di daerah Rawamangun, Jakarta Timur namanya Mello Eat & Shake. Bagi yang mau mampir, bisa check instagram dan lokasinya disini loh (klik!).

Double cheese burger the best!
Selama transit kami ngobrol banyak walau udah sama-sama ngantuk. Menjelang keberangkatan, saya pamit dan masuk untuk konfirmasi check in. Berhubung sudah di check-in di keberangkatan awal, saya langsung masuk ke ruang tunggu. Waktu boarding pun tiba dan semua penumpang masuk ke dalam pesawat. Menurut perkiraan saya, berdasarkan mata angin pesawat dari Jakarta menuju Medan itu berangkat dari arah selatan menuju utara. Jadi penerbangan yang ini, saya sengaja minta di awal kursi yang kacanya menghadap arah timur biar bisa melihat matahari terbit. Kira-kira itu posisinya sebelah kanan dari arah pintu masuk bagian depan. 

Saya deg-degan akan prediksi saya walau udah diperkirakan bakalan pas. Saya sempat tidur sejenak dan ke bangun pas matahari udah terbit dengan cantiknya. I got beautiful golden sunrise, people! Walau masih ngantuk, saya menikmati dengan kedua mata saya dengan jelas dari jendela pesawat keindahan alam pagi itu. Benar-benar cantik! Tapi sayang sekali saya tidak mengabadikannya dalam bentuk foto karena handphone saya matikan demi menghemat baterai sampai Medan nanti dan kamera saya letak di kabin. Yes, kedodolan yang hqq~ :"" 

Tips (3) : jika kalian melakukan penerbangan pada pagi atau sore hari dan kira-kira bisa mendapatkan view sunrise atau sunset dari atas pesawat, siapkan kamera baik itu kamera handphone (jangan lupa di airplane mode) atau kamera digital dan abadikan momennya. Gooluck! ;) 

Arrival

Setelah 2 jam lebih perjalanan, pesawat mendarat dengan halus di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. YAAAY MEDAN!! Super duper excited banget saat mendarat karena udah lama ga pulang kampung ke Medan (kebetulan di Medan keluarga besar dari mendiang Ayah saya). Bandara Kualanamu ini kurang lebih sama kayak Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Signage-nya cukup jelas dan petugasnya juga mudah dicari jika mau bertanya. Setelah mengambil bagasi, saya keluar dan bertanya kepada petugas untuk penitipan barang. Lokasinya ga begitu jauh dari pintu keluar-masuk kedatangan yang menuju parkiran, tapi masih di dalam bandara kok. Saya menyewa 1 loker seharga Rp 25.000,-/12 jam. Harga sepertinya menyesuaikan dengan besar dan jumlah barang yang kita bawa, karena saya sempat melihat poster yang tertera harganya.

Tips (4) : jika menitipkan barang ditempat penitipan, pastikan barang berharga udah dibawa semua. Usahakan bawa barang yang secukupnya agak tak terlalu repot pas lagi jalan-jalan. Jangan lupa untuk jaga barang bawaanmu yaa ;)

Stasiun KA Bandara Kualanamu
Setelah menitipkan barang, saya lanjut menuju Stasiun KA Bandara Kualanamu. Lokasinya pas di sebrang pintu keluar-masuk pintu kedatangan. Saya menuju kebagian counter tiket dan menanyakan jam keberangkatan yang terdekat. Jadwal keretanya juga cukup banyak, ada sekitar 1 jam sekali. Harga tiketnya Rp 100.000,-/orang/sekali jalan. Sebenarnya bisa beli online via Traveloka dan ada pilihan jam keberangkatan fleksibel, plus lebih murah 25 ribu. Tapi karena belum mengerti sistemnya dan takut keretanya penuh juga, akhirnya saya memilih untuk beli langsung ke counter di stasiun. Untuk tujuannya hanya dari Stasiun Bandara Kualanamu ke Stasiun Medan dan sebaliknya.

Counter tiket Stasiun Bandara Kualanamu

ticket

Tips (5) : jika ada promo diskon, pastikan mencari informasi mengenai promo tersebut dan penggunaannya seperti apa. Jika perlu, bisa menelpon call center agen travel online yang mengadakan promo tersebut untuk lebih memastikan ;) 

Saya masuk ke ruang tunggu sambil menunggu keretanya datang. Jam keberangkatannya cukup on time. Saat masuk ke dalam kereta suasananya terasa agak lapang dan ada rak khusus buat letakin barang bawaan. Ada flat tv yang memutar tayangan iklan wisata atau mengenai railink. Suasana keretanya juga seperti kereta eksekutif. Kerennya lagi, ada wifi! Koneksinya juga lumayan. Jarak tempuh dari Kualanamu menuju Stasiun Medan kurang lebih 1 jam perjalanan. Selama perjalanan, saya menyempatkan kembali browsing tujuan saya nanti akan kemana saja. Sebelumnya juga udah janjian sama teman saya yang sedang bekerja di Medan. Saat hari kedatangan saya, pas banget hari dia sedang libur kerja. Kami pun janjian untuk ketemuan dan dia pun menjemput saya di Stasiun Medan.

dalam kereta railink

Tiba di Stasiun Medan, kami langsung menuju tujuan pertama yaitu makan soto medan! Saya kangen banget makan soto medan. Tapi ada dua pilihan sebenarnya, mau Soto Kesawan atau Soto RM. Sinar Pagi. Berdasarkan maps yang dekat itu Soto Kesawan di Jl. Jend Ahmad Yani, Medan. Kami pun jalan kaki menuju lokasi. Selama jalan kami bercerita banyak hal karena udah lama bertemu. Cuaca hari pagi itu adem sekali karena habis hujan. Sesampai di Soto Kesawan, kami memesan soto campur. Campurannya beragam pilihan. Saya memilih isi campuran soto hanya ayam, daging dan udang. Soto sudah sepaket bersama nasi. Untuk seporsinya seharga Rp 27.000,-. 

Soto Kesawan
area dalam

Saya langsung icip ketika sotonya datang. Rasanya enak banget! Gurih asinnya pas, bumbunya berasa dan seger. Whoaa saya makan lahap sekali! Porsiannya sebenarnya cukup, tapi berhubung saya masih lapar, saya kembali memesan roti cane dengan kuah kari seharga Rp 8.000,-. Rasanya juga enak, rotinya ga begitu kering, kuah karinya juga ga begitu pedas. Disajikan bersama acar menambah kenikmatan makan pagi itu. Kenyang pol! Hahahaha.

Soto Medan

Roti Cane

Lalu kami lanjut menuju Tip Top Restaurant di Jl. Jend. A Yani I No.92A-B, Medan. Lokasinya ga begitu jauh dari Soto Kesawan. Disini terkenal es krim olahan sendiri. Mengingatkan saya pada Ragusa di Jakarta dan Toko Oen di Semarang. Bangunannya pun masih terasa suasana jaman dulunya. Karena pilihannya cukup banyak, saya meminta rekomendasi dari pelayannya. Kami juga dikasih tau bahwa ada 3 es krim yang menggandung rum. Akhirnya saya memesan Ice Cream Buah dan teman saya memesan Carmen Ice (masing-masing harganya Rp 21.000,-)

Tip Top Restaurant

area luar

yay ice cream!
Untuk rasanya saya suka sekali, cukup lembut dan manisnya pas, ditambah buah-buahan segar. Penutup makan yang nikmat! Tujuan berikutnya menuju Istana Maimun di Jl. Brigjen Katamso, Medan. Lagi-lagi kami jalan kaki menuju lokasi. Lumayan sih ada sekitar 1 km hahaha lumayan sambil nurunin apa yang di makan tadi :p Sesampai di lokasi, kami sempat berfoto ria di area luarnya. Istana Maimun ini salah satu ikonnya kota Medan dan merupakan istana kesultanan Deli (Melayu). Mengingatkan saya kepada Istana Kesultanan Siak yang berada di Siak, Riau. Bangunannya terdiri dari 2 lantai. Untuk masuk perlu membayar sekitar Rp 5.000,-/orang. 

Istana Maimun

area dalam

spot foto!
Pas kami datang itu ada live music-nya. Sempat nonton dulu sebentar sebelum masuk. Area dalamnya juga cukup luas. Terdapat penyewaan baju untuk berfoto di dalam istana. Istananya cukup luas tapi ga semua bagian bisa kita masuki. Untuk sisi kanan dan kirinya tertutup untuk umum karena ditempati oleh yang masih punya hubungan dengan turunan orang istana (seingat saya begitu kalo ga salah hehe)

sisi kiri istana

Masjid Raya Al Mashun

Selesai berfoto ria dan berkeliling didalam istana, kami lanjut menuju Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan di Jl. Sisingamangaraja, Medan. Lokasinya ga jauh dari Istana Maimun, sekitar 500 m kalo jalan kaki. Masjid ini juga salah satu ikon kota Medan. Disini kami hanya berfoto ria dari luar karena pas kesana itu pas mau solat Jum'at dan cukup berhati-hati karena lagi ada perbaikan disekitar masjid juga. Kami pun mengakhiri tujuan ke Centre Point di Jl. Timor no. 1, Medan. Lokasinya pas di belakang Stasiun Medan. Saya pun merasa aman ga perlu terburu2 hehehe. Disini saya bertemu teman saya yang lain yang lagi di tugaskan ke Medan. Kami pun berkumpul dan makan siang bareng di Sushi Tei. Iya, saya jauh-jauh dari Jogja ke Medan berujung makan sushi :') hahaha random sih karena pada mau makan enak ceritanya hihihi. 


Berhubung Ibu saya mendarat di Medan sore hari, saya pun berpamitan kepada teman-teman saya dan kembali ke Bandara Kualanamu dengan railink. Sesampai di Bandara, saya mengambil barang titipan dan menunggu di pintu kedatangan. Tak lama Ibu saya sampai! Saya senang sekali bisa ketemu Ibu. Karena keluarga agak telat menjemput, kami pun menunggu di bandara sambil bertukar cerita. Ternyata yang jemput pun juga rame. Senang sekali bisa ketemu para sepupu. Perjalanan dari Bandara Kualanamu menuju rumah keluarga di Deli Tua sekitar 1 jam menggunakan mobil. 

counter tiket Stasiun Medan
departure area

Sesampai di rumah Pakde saya, kami di sambut oleh keluarga yang pas lagi berkumpul disana. Banyak sekali yang diobrolkan. Rasanya senang bisa kembali pulang :') Besok harinya saya mengikuti acara keluarga seharian. Bertemu hampir semua anggota keluarga yang lama tak jumpa. Benar-benar melepas rindu sekali. Tak terasa waktu cepat berlalu, berat rasanya ketika harus kembali. Karena takut ga sempat beli oleh-oleh, kami pun nitip sama sepupu beli bika ambon Zulaikha di Jl. Mojopahit no.96. Ini salah satu favorit Ibu saya dan langganan juga kalo ke Medan. Waktu ke bandara, saya dan Ibu dianter sama keluarga. Ga kalah rame waktu dijemput kemarin hahaha tapi saya senang sekali.

Karena pertama kali juga ke Bandara Kualanamu, counter check-in nya berderet dan banyak sekali. Ternyata counter check-in saya dan Ibu terpisah lumayan jauh. Selesai check-in, kami dianter sampai gate ruang tunggu. Disana berpisah lagi dengan keluarga. Lagi-lagi, gate boarding saya dan Ibu juga jauhan. Beda 3 gate, tapi jaraknya lumayan juga sih. Kami sempatin makan dulu sebelum akhirnya berpisah karena saya boarding duluan. Saya pun berpisah dengan Ibu, padahal masih kangen :

rame sekali~
Tips (6) : jika kalian baru pertama kali ke suatu tempat dan lokasinya cukup besar, perhatikan signage yang berada disekitar atau bertanyalah kepada petugas setempat untuk ke lokasi yang kalian tuju yaa ;)



Penerbangan pulang saya menggunakan maskapai Airasia seharga Rp 920.000,-/orang/sekali jalan dan ini penerbangan langsung. Karena bakal sampai malam hari, saya meminta kursi yang perkiraan posisi jendelanya menghadap barat. Prediksi saya ga begitu meleset, saya bisa melihat matahari terbenam dengan manisnya. Walau terasa agak jauh tapi saya cukup puas dengan pemandangan sore itu dari dalam pesawat. Ditambah saat mau landing di Jogja, pemandangan malam harinya bagus sekali! Serasa bintang-bintang berada dibawah. Benar-benar penutup perjalanan yang sungguh menyenangkan! Saya merasa bersyukur sekali :'D ga sabar untuk perjalanan yang berikutnya dan saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang telah saya repotkan selama perjalanan hehehe :3

ready to on board!


sore diatas pesawat


fin & thankyou :)



note: harga yang tertera per September 2017. Semoga bisa membantu kalian yang ingin jalan-jalan ke Medan dan sekitarnya dengan beberapa rekomendasi tempat disini :)

No comments:

Post a Comment