Sunday, 8 January 2017

#travelstory : Wishlist Trip // Yogyakarta, DI Yogyakarta (5)

Halo!

16 Desember 2016

Paginya saya dan teman saya berangkat menuju Candi Prambanan. Sengaja berangkat pagi-pagi biar waktu kelilingnya lebih lama. Kami datang pas jam baru buka hahaha jadi masih belum rame. Tiket masuk seharga Rp 30.000,-/orang dan Rp 10.000,- untuk mobil. Karena masih sepi jadi enak buat foto-foto dan keliling. Candi Prambanan terkenal dengan legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jongrang yang berkisah 1000 candi dalam waktu semalam. Selain itu ada jadwal pementasan seni juga loh, yaitu Ramayana Ballet yang menceritakan kisah Rama & Shinta. Setau saya jadwalnya di malam hari. Beberapa teman saya yang sudah pernah nonton bilang kalau pementasannya bagus sekali.

Peta sekitar Candi Prambanan
Candi Prambanan



Lalu lanjut menuju Candi Ratu Boko. Salah satu lokasi syuting AADC 2 yang buat saya keingat mulu sama soundtrack film-nya :’)). Lokasinya dengan Candi Prambanan ga jauh juga, lebih-agak-ke-atas-sih. Tiket masuk seharga Rp 25.000,-/orang dan Rp 10.000,- untuk mobil. Tempatnya tertata gitu, untuk ke lokasi harus menaiki tangga dan ada restorannya juga dibawah (katanya sih view dari resto-nya bagus loh, tapi saya kemarin ga mampir hehe). Dari sini bisa lihat Gunung Merapi dengan cukup jelas. Tempat berteduhnya jarang sekali dan sekali ada rebutan dengan pengunjung yang lain. Hari itu terasa teriknya! Kelar berkeliling dan berfoto ria, langsung buru-buru balik ke mobil dan mendinginkan diri hahaha. Tapi banyak yang merekomendasikan kesini saat sunset, katanya sunset disini bagus sekali loh!

Tips (14) : saat perkiraan cuaca menurut kita akan cerah, ga ada salahnya persiapkan handuk kecil/saputangan untuk lap keringat, kacamata hitam biar ga silau (apalagi kalo lokasinya ruang terbuka luas), topi biar ga terlalu kepanasan tapi hati-hati terbang hehe. Jangan lupa juga air minum biar ga kehausan. Hemat plus jaga-jaga kalo ga ada yang jualan di sekitar ;)

Peta sekitar Candi Ratu Boko

Kelar jalan-jalan pagi itu, siangnya saya bertemu teman SMA yang kuliah di Jogja. Pertemuan kembali singkat karena teman SMA saya ada acara juga. Sehabis itu, saya dan teman saya lanjut ke Mak Semarangan – Gallery Resto & Coffee di Jalan Monjali No. 90A, Sleman, Yogyakarta. Saya ga begitu ingat apa aja yang saya pesan tapi harganya cukup standar (maaf atas kelupaan saya T.T). Lokasinya kayak ruko gitu, terbagi beberapa lantai. Untuk cafe-nya berada di lantai 3 dan tempatnya enaaak. Bisa untuk spot instagrammable lah hahaha. Dipojokan dekat tangga ada kursi dengan boneka beruang gede, bawaannya pengen peluk hahaha. Salah satu bagian dindingnya kayak di mural gitu dan terdapat beberapa frame. Frame yang terpanjang ternyata ada action figure di dalamnya, berasa pengen diambilin satu-satu hahaha. Disini kami nongkrong cantik gitu deh~ hihihi.


Spot selfie :p
Malamnya, saya diajak makan ke Iga Sapi Bali di Jalan Umbul Permai, Sleman, Yogyakarta. Tempatnya cukup besar dan adem. Saya pesan Iga Bakar Madu dan rasanya enaak banget! Bumbunya berasa, dagingnya lembut jadi mudah untuk dipotong. Alhamdulillah emang lagi rejeki, malam itu saya di traktir :3 jadi saya ga bisa kasih kisaran harganya hehehe tapi rekomen loh bagi yang mau coba ;)

17 Desember 2016

Hari terakhir di Jogja dan perjalanan saya pun akan berakhir. Saya sempat kepikiran Bandung menjadi destinasi terakhir, tapi ternyata terhenti di Jogja (efek agak diluar budget yang disediakan juga sih). Kereta saya masih malam hari, jadi masih ada waktu untuk jalan-jalan. Pagi itu saya kelarin packing dan bersiap menuju Universitas Islam Indonesia (UII) bersama teman saya untuk datang ke wisudaan teman serantauan. Tanggalnya pas saya masih di Jogja, jadi saya menyempatkan untuk hadir hehe. 

Selesai dari situ, kami lanjut menuju Museum Ullen Sentalu di Jalan Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta. Tiket masuk sekitar Rp 30.000,-/orang. Selama didalam museum ga boleh foto, kecuali di spot-spot tertentu yang memang diperbolehkan. Ada pemandunya juga loh, jadi tiap ruangan yang didatangin akan dijelaskan. Menurut saya, penjelasannya udah di set alurnya jadi mudah untuk dimengerti. Terdapat banyak koleksi lukisan, foto-foto sultan dan keluarga pada zaman dulu, lalu ada koleksi batik Solo dan Jogja juga loh. Hampir setiap detailnya dijelaskan. Sebelum penutup, sempat diajak istirahat di suatu ruangan dan disuguhi jamu. Pas tau dikasih jamu, saya sempat-hampir-ga-mau-minum karena ga doyan. Tapi pas dicobain ternyata enak! Lalu lanjut lagi tour-nya dan sebelum keluar ada spot foto gitu dan kita bebas mau berfoto ria disana. Ini salah satu museum yang menarik untuk saya. So worth it! 

Recommended!
Area bebas foto

Lalu kami lanjut menuju Melcosh Cafe di

Sampai jumpa lagi, Jogja!




note: harga yang tertera per Desember 2016 dan perjalanan saat weekdays, 7 hari sebelum libur natal. Semoga bisa membantu kalian yang ingin jalan - jalan ke Yogyakarta dan sekitarnya dengan beberapa rekomendasi tempat disini :)

No comments:

Post a Comment