Monday 26 December 2016

#travelstory : Wishlist Trip // Surabaya, Jawa Timur (2)

Halo!


9 Desember 2016 

Esok harinya, kami hanya jalan-jalan santai keliling kota. Kenalan baru kami pun berpamitan dan melanjutkan kembali perjalanannya. Setelah sarapan, kami berberes dan jalan menuju Monumen Kapal Selam. Lokasinya ga jauh dari penginapan, sekitar 5 menit kurang berjalan kaki. Biaya masuk sekitar Rp 10.000,-/orang. Kami pun masuk naik ke kapal selam. Didalam ada penjaga dan memberitahukan ada videorama yang diputar pada jam berikutnya. Setelah selesai melihat-lihat kapal selam, kami turun menuju lokasi videorama. Pemutarannya gratis dan diadakan tiap 1 jam sekali. Disini diceritakan mengenai TNI AL dan kapal selam di Indonesia. 

Monumen Kapal Selam
Jalan Pemuda

Kami melanjutkan perjalanan menuju salah satu kuliner tua di Surabaya, yaitu Es Krim Zangrandi, di Jalan Yos Sudarso No.15, Surabaya. Disini kami pesan Noddle Ice Cream (harga Rp 36.000,-) dan cemilan (lupa namanyaa, harganya Rp 13.000,-/isi dua). Es krimnya enak, lembut dan rasanya pun pas untuk saya. Pas banget panas-panas kesini, jadi segar lagi deh ahahaha. Kami sempat bingung pengen makan nasi tapi gatau kemana. Dengan modal browsing, kami kembali jalan kearah Balai Kota. Dekat sana ada restoran namanya Depot Anda, di Jalan Walikota Mustajab No.49, Surabaya. Disini kami pesan Nasi Rawon. Untunglah pesan seporsi karena nasinya aja udah banyak hahaha dan cukup mahal juga sih bagi backpacker kalo sendiri :”.

Suasananya enak buat nyantai~
Satu berdua itu hemat! hahaha

Selesai makan, kami lanjut ke Museum Surabaya. Lokasinya berada di perempatan Jalan Tunjungan. Kami masuk dari pintu samping dan sempat bingung dimana letak museumnya, karena bergabung sama kantor pelayanan gitu. Kami juga melihat beberapa mural dan karya yang dipajang dekat area masuk museum. Di Museum Surabaya ini memperlihatkan beberapa koleksi dan foto zaman dulu, juga foto walikota yang pernah menjabat di Surabaya. Ada buku yang terletak disampingnya dimana kita bisa mengetahui informasi mengenai walikota tersebut. Museumnya cukup menarik dan gratis! 

Tips (5) : browsing lah terlebih dahulu mengenai lokasi wisata ditempat yang kalian datangi, terutama yang lokasinya gratis biaya masuk. Ini membantu kalian yang hemat budget. Mengunjungi tempat bersejarah juga seru, bisa jadi nilai plus perjalanan kita karena sekalian belajar! ;) 

Mulai keluar dari museum, kami jalan kaki dari Jalan Tunjungan ke Jalan Sumatera (tempat nginap). Baru jalan sebentar ditegur sama bapak satpam dan nawarin keatas jembatan gitu. Dari awal juga udah bertanya-tanya sih, trus ditunjukin jalannya dan pas keatas ternyata itu Taman Gantung Surabaya. Dari atas kita bisa melihat keramaian Jalan Tunjungan ini. Tempatnya pun juga enak untuk duduk-duduk. Lalu kami lanjut jalan-jalan sambil sesekali berhenti untuk berfoto ria.
Jadi menarik!
Sepanjang Jalan Tunjungan
Niat mau mampir, eh ga jadi haha

Sampailah di Balai Pemuda, pas ada acara pertunjukkan disana (kebetulan dapat info waktu ke Museum Sepuluh November dan free entrance!). Tapi berhubung udah hujan dan sepertinya masih pada siap-siap, akhirnya kami melipir ke mal terdekat untuk berteduh hingga hujan reda. Mau balik lagi udah mager duluan :") akhirnya kami balik ke penginapan untuk istirahat dan siap-siap untuk melanjutkan perjalanan esok harinya. Tapi siapa sangka, malamnya saya dapat bertemu teman-teman satu rantau yang ada di Surabaya. Kami berkumpul di Soto Lamongan Cak Har, di Jalan Arief Rachman Hakim, Surabaya. Cukup dekat dengan kampus ITS. Seporsi soto dengan nasi dan es teh manis harga sekitar Rp 25.000,-. Porsinya kenyang banget untuk saya dan enak! Selesai bertukar cerita, saya pun kembali dan istirahat untuk perjalanan berikutnya.


- continue to here -



note: harga yang tertera per Desember 2016 dan perjalanan dilakukan saat menjelang long weekend. Semoga bisa membantu kalian yang ingin jalan - jalan ke Surabaya dan sekitarnya dengan beberapa rekomendasi tempat disini :)

No comments:

Post a Comment