Sunday 20 January 2019

#travelreview : Explore (coffeshop) Jakarta!

Halo !

Tahun baru, semangat baru! Baru sadar ternyata udah lama ga posting hehe. Sejak kembali ke Jakarta, saya mencoba meng-explore lagi ibukota. Padahal, sebelumnya saya 4 tahun tinggal di ibukota tapi sampe sekarang masih aja berasa sumpeknya jalanan. Nah, belakangan saya berkunjung ke beberapa coffee shop.....

Jakarta, Indonesia

Coffee shop di Jakarta ga kalah banyaknya sama di Jogja. Setiap tempatnya punya suasana tersendiri. Ini nih tempat yang sudah saya kunjungi:

Ini salah satu coffee shop pertama yang saya datangi sejak balik ke Jakarta. Berlokasi di Jalan Prof. DR. Supomo No. 45, Jakarta. Jam bukanya dari 08.00 - 22.30 setiap hari. Dari luar keliatannya sih cukup kecil, tapi rame yang datang. Pilihan menunya lumayan banyak, ada makanan berat dan ringan. Pas kesini saya cobain Kopi Buatan Istri (Rp 20.000,-) sama Pasta Andhap Anshor (Rp 38.000,-)

Kopimana27

Kopinya dikemas dalam botol kaca. Balance antara kopi dan susunya enak. Kalo pastanya enak juga, porsinya buat kenyang, kejunya berasa banyak tapi ga buat eneg. Terus saya juga cobain donat gulanya. Ukurannya besar dan lembut. Apalagi kalo donatnya pake eskrim, mantap deh! Disini tersedia mushola kecil, toilet dan wifi. Saya cukup nyaman untuk berada disini dalam waktu lama, mau itu untuk ngobrol atau laptop-an. 


Bener yang dikatakan orang-orang, ini jadi hidden gem di Dharmawangsa. Dari luar ga keliatan karena lokasinya agak masuk ke dalam. Jadi satu tempat ada beberapa toko gitu deh. Berlokasi di Pelaspas, Jl. Dharmawangsa Raya No.4, Jakarta. Jam bukanya mulai dari 07.00 - 21.00 setiap hari. Ada pilihan coffee dan non coffee, juga pastries. Pilihan saya jatuh pada Ice Cappucino (Rp 32.000,-)Baru nyicipin, saya langsung suka cappucino disini. Enak!
But First Coffee Shop

Tempatnya ga begitu besar, tapi ada area indoor dan outdoor. Tempatnya juga enak deh untuk santai sambil baca buku atau laptop-an. Suasananya juga cukup tenang dan adem, berasa ada efek-efek romantis hihi.


Dari beberapa rekomendasi kopi susu di Jakarta, Kalima ini termasuk salah satunya. Awalnya saya tau lokasinya di Kelapa Gading. Eh taunya, saya nemu stand mereka pas lagi di Sampoerna Strategics, LG floor, Jakarta. Bukanya only weekdays dari jam 08.00 - 17.00. Stand-nya ga begitu besar di pintu masuk food court. Langsung dong saya beli karena penasaran. Pilihan menunya banyak, range harganya masih aman di kantong. Saya pun memesan Kopi Kalima (sekitar Rp 16.000,-). Dan yap, benar ini salah satu kopi susu rekomendasi yang enak sih. Rasa kopinya cukup ringan, tapi ga terlalu manis juga. Nyegerin kalo diminum pas lagi cuaca panas hehe.

Kopi Kalima


Sejak heboh berita Kopi Tuku disamperin Presiden Jokowi, saya pengen coba sih. Ga boong kebawa suasana viralnya hahaha. Sekarang udah ada beberapa tempat di daerah Jakarta. Waktu itu, saya datangi yang di Pasar Santa, lantai dasar kioks 176-177, Jakarta. Mulai buka dari jam 07.00 - 20.00 setiap hari kecuali hari Sabtu (tutup). Tempatnya ga begitu besar dan lebih enak untuk di take away daripada minum di tempat. Saya pun memesan Kopi Susu Tetangga (Rp 18.000,-). Rasanya gimana? Enak, bagi saya sih rasanya agak kental gitu (gimana deh bilanginnya haha), manis-pahitnya pas di mulut saya. Harganya juga masih aman di kantong. 

     


- Acaraki

Oke, yang ini agak out of the box yaa. Berlokasi di Gedung Kerta Niaga 3, Kota Tua, Jakarta. Jam buka 10.00 - 22.00 setiap hari. Saya datang bersama teman saya. Kami mengira ini coffee shop, ternyata disini itu jamu! Yap, jamu yang dibuat kekinian. Sempat kaget dan rasanya pengen mundur ketika tau itu jamu (karena kami ga doyan hahaha). Tapi rasa penasaran mengalahkan itu semua.

`

Kami memesan dua menu. Pertama ada Saranti (Rp 25.000,-) yang berbahan dasar beras kencur dengan susu dan gula. Untuk rasanya enak deh. Walau udah dicampur dengan bahan lain, tapi rasa beras kencurnya masih ada. Begitu pula dengan Golden Sparkling (Rp 27.000,-) yang berbahan kunyit asam dan soda. Rasanya nyegerin! Soda, tapi ga kuat gitu gas nya. Fyi, jamu hingga sodanya produksi mereka sendiri loh. Bagi yang bilang ga suka jamu, cobain ke Acaraki deh. Karena saya sendiri ga doyan jamu, tapi pas nyobain kesini persepsi saya langsung berubah hahaha. 

Selain yang udah saya sebutkan, ada beberapa coffee shop lainnya yang udah saya datangi dan masih ada juga yang jadi waiting list untuk dicoba. Kalo kalian ada rekomendasi, boleh loh di share di comment bawah atau chit chat via instagram hihi selamat berburu tempat ngopi! 


Thank you :)



note: ini murni review berdasarkan pengalaman pribadi. Harga tertera per pertengahan hingga akhir 2018. Semoga bisa membantu kalian yang mencari coffee shop di Jakarta dan sekitarnya dengan rekomendasi disini :)

No comments:

Post a Comment